Dalam mikrotik backup ada dua metode yaitu Backup dan Export.Backup berfungsi unuk menyimpan konfigurasi yang sudah ada nantinya akan di restore ( dikembalika pengaturnya ).Export juga berfungsi menyimpan konfigurasi yang sudah ada bedanya export bisa  menyimpan sebagian konfigurasi.Berikut tabel perbedaan kedua metode tersebut


1) Backup (.backup)
   
     a) Untuk melakukan backup bisa dilakukan dengan dua cara yaitu GUI dan CLI.Untuk GUI klik menu Files>Backup, lalu isikan nama file contoh networkingsme dan berikan password contoh lab, setelah itu klik backup.


     Keterangan :
     - Pada backup jika name tidak terisi, maka nama file akan berisikan system identity, nama tahun,nama bulan, nama tanggal dan jam yang berekstensi contoh
 ( networkingsme-20191015.backup )
     - Pada backup jika nama diisi, maka nama file akan sesuai dengan nama yang kita berikan
     - Pada backup bisa diberikan password jika khawatir konfigurasi dicuri orang lain, apabila menghendaki tidak ada password bisa dikonsongi atau centang " Don't Encrypt ".

     b) Selain mode GUI backup bisa dilakukan dengan cara CLI dengan cara klik new terminal lalu isikan perintah system backup save name=networkingsme-cli.


      c) Setelah file backup jadi kita coba buka dengan cara didownload terlebih dahulu dengan cara pilih file yang hendak didownload kemudian klik kanan dan klik download, kemudian carai tempat anda mau menyimpan contoht saya akan simpan pada dekstop lalu klik OK.



      d) Kemudian untuk melihat isinya kita buka dengan aplikasi editor, contoh notepad pada windows dengan mendrag file backup tersebut ke notepad

Kedua File Backup terenkripsi


2) Export (.rsc)

    Pada lab ini kita akan coba membuktikan backup dengan metode export.Berikut langkahnya
    
    a) Buka new terminal dan ketikan perintah export semuanya ataupun export sebagain
   

      Keterangan :
     
      - Pada perintah kita mencoba export semua pengaturan pada sistem mikrotik dan diberi nama networkingsme-export-full dan hasilnya bisa dilihat pada pada menu file
      - Pada perintah kedua kita mencoba kita mencoba melakukan export pengaturan ip address saja dan diberi nama networkings-export-sebagian yang bisa dilihat pada menu file.

     b) Dengan cara yang file yang sudah kita export kita buka menggunkan text editor untuk melihat isi dari file export tersebut.export yang pertama membackup semua konfigurasi keculai system user ( user winbox ) karena memang kelemahan export tidak menyertakan user sedangkan jika menggunakna backup menyertakan user.Kita bisa melihat dan memahami konfigurasi file export tersebut karena .rsc  tidak terinkripsi