Policy Base Routing (PBR) adalah penentuan jalur rute dari sumber ke tujuan dan pilih manakah dari satu jalur yang digunakan untuk komunikasi.PBR juga bisa untuk keamanan jalur routing.Pada contoh kasu kali ini.Kita memiliki dua jalur koneksi internet.Misalkan kita mempunyai 2 buah PC,namun kita ingi PC 1 mendapat koneksi ke ISP 1 dan PC 2 mendapat koneksi dari ISP 2.Maka untuk membedakan dan menandai jalur routing nya dan lebih aman kita bisa menggunakan fitur diatas.Berikut ini topologi yang kita gunakan.


Pada contoh kasus diatas,tentu kita ingin koneksi internet masing-masing pc tidak mengalami buffer dan mendapat koneksi maxsimal.Dengan menandai routing dengang routing mark dan kita bisa mengamankan dengan policy rute dengan firewall mangle.

Pertama kita diharuskan menanmbahkan alamat ip seperti topologi diatas,selanjutnya kita melakukan filtering menggunakan firewall mangle untuk menandai koneksi dan mengamankan koneksi masing-masing pc.

Berikut konfigurasinya


Dengan membuat magle kita dapat mengetahui rute mana yang akan menggunakan jalur (link) ISP-1 dan mana yang menggunkan link ISP-2.

Setelah konfigurasi di atas kita menambahkan route seperti biasa,namun kali ini kita menambahkan routing mark.Dimana kita harus menentukan paket yang sudah kita tandai di mangle,untuk menggunakan jalur ISP-1 atau ISP-2.

Berikut konfigurasinya


Setelah konfigurasi diatas selesai,maka kita membuat NAT masquarede agar client dapa melakukan koneksi ke internet.


Karena kita memilii dua link yang mengarah ke internet,maka kita perlu membuat dua buah rule nat.

Selanjutnya tinggal kita lakukan pengujian pada kedua PC dengan ping ke masing-masing ISP.


Perhatikan perbedaan hasil ping diatas,ini menunjukan bahwa PC 1 hanya bisa terkoneksi ke ISP-1 via gateway 10.10.10.1,begitu juga pad PC 2 yang hanya bisa terkoneksi ke ISP-2 via gateway 20.20.20.1.