Pada saat kita menggunkan fitur gateway pada route mikrotik maka kita dapat memantu kondisi gateway.Namun hal tersebut hanya berguna jika gateway tersebut berada dalam jangkauan,beda halnya jika gateway tersebut berada diluar jangkauan router kita (nexthop).Maka kita tidak dapat melakukan pengecekan terhadapa gateway tersebut,salah satu cara adalah memanfaatkan scope dan target scope.Scope merupakan sebuah metode pengecekan gateway,sedangkan target scope merupakan nilai scope maksimum dari semua rute lain yang terjangkau.Biasanya digunakan pada static route yang dibuat recursice(gateway tidak terkoneksi secara langsung).



Berkaitan dengan gambar diatas,kita dapat mengubah target scope sehingga pengecekan gateway akan langsung ke jalur yang diatas router gateway.

Berikut topologi yang kita gunakan


saya pastikan sudah di set ip di masing-masing router seperti topologi diatas.
Untuk penyelesaian contoh kasus diatas kita akan membahas sedikit tentang recursive gateway.Berikut konfigurasinya


Untuk konfigurasi diatas dilakukan pada R4.Kemudian coba perhatikan pada bagian gateway, kita menggunakan ip gateway yang tidak terhubung langsung dengan router gateway melainkan router lain neighbor.Namun kita masih tetap harus menambahkan route dengan gateway ip alamat ip yang terhubung langsung dengan router itu sendiri, namun dengan dst-address alamat network recursive gateway diatas, contoh disini kita gunakan ialah 20.20.20.0/24.

Tetapi pada konfigurasi diatas tetap saja route kita belum aktif, lalu bagaimana mengaktifkannya?
Yaitu dengan mengubah nilai terget scope nya agar menjadi sama dengan nilai scopenya yaitu 30 (scope route type static).Berikut konfigurasinya


Sampai disini konfigurasi recursive gateway sudah selesai,namun perlu kita ingat bahwa metode ini hanya untuk membantu check-gateway melakukan pemantauan link.Namun apabila kita lakukan tarceroute maka akan tetap melalui gateway rechablenya.