Repository adalah sebuah alamat (url) yang menunjukan lokasi penyimpanan file-file instaler saat komputer kita akan menginstall sebuah aplikasi.Jika kita ingat-ingat saat kita akan menginstall suatu aplikasi.Pada sistem operasi linux, kita harus melakukan konfigurasi repository.Seperti yang telah disebutkann diatas, bahwa repository adalah alamat url yang menunjukan lokasi penyimpanan file-file instaler.Lokasi repository itu sendiri bermacam-macam, bisa di jaringan internet, DVD,maupun harddisk.

Berikut konfigurasi repository jika lokasi berada di jaringan internet dengan perintah nano /etc/apt/sources.list enter, anda bisa mengambil repository di internet dengan link berikut ini Repository-Online.Setelah itu anda tulis salah satu konfigurasi repositori seperti gambar di bawah ini



setelah itu ketikan perintah apt update untuk mengupdate konfigurasi seperti gambar di bawah ini


dan repository online berhasil dengan ditandai reading package lists... Done

Tentu sangat merepotkan bagi orang-orang yang baru belajar jika harus selalu terhubung dengan internet.Maka dari itu kita bisa repository menggunakan DVD.Namun untuk menggunakan metode ini, kita membutuhkan file iso debian binary 1-3, kita bisa download ketiga file binary tersebut di internet dengan link berikut iso debian


setelah itu login ke debian anda dan masuk ke akses root dengan perintah su masukan password root anda.Kemudian anda ketikan apt-cdrom add dan tambahkan 3 iso debian nya seperti contoh di bawah ini.Di sini saya menambahkan iso debian yang kedua dulu


setelah menambahkan iso debian 2 tambahkan lagi iso debian 1 dan 3, ketika anda akan mengganti pada ke debian 1 maka akan muncul notif untuk unmount dvd binary debian 2.Pada notifikasi tersebut anda pilih force unmount untuk mengganti iso debian 2 menjadi iso debian 1



sama seperti saat mengganti ke iso debian 1, ketika anda mengganti iso debian 1 ke 3 nanti akan muncul notifikasi unutk unmount dvd debiannya.Pada notifikasi tersebut anda tetap memilih force unmount untuk melakukan perubahan


setelah semua ditambahkan, anda bisa cek dvd debiannya apakah sudah masuk ke debian dengan mengetikan perintah nano /etc/apt/source.list


lakukan apt update untuk melakukan update paket pada debian



kelemahan repository metode dvd seperti diatas adalah, kita harus sering melepas dan mengganti dvd binary yang satu dengan binary lain untuk proses instalasi suatu aplikasi.

Dari konfigurasi repository menggunakan 2 metode diatas, yaitu repository melalui jaringan/internet dan DVD.Dari kedua metode tersebut yang terbaik tetap yang menggunakan jaringan internet, karena file-file repository yang akan selalu up to date.Namun jika hanya untuk keperluan belajar, repository dvd tidak terlalu menjadi masalah.Jangan lupa ketikan apt-get update untuk memperbarui konfigurasi yang kita buat.


" SEMOGA BERMANFAAT LIKE & COMMENT "