Pada lab kali ini saya akan menjelaskan tentang NAT static pada cisco. Sebenarnya ada tiga jenis NAT pada cisco yaitu : 1. NAT static 2. NAT dynamic 3. NAT PAT(Port Address Translation).

Pada lab kali ini kita hanya akan fokus pada NAT static, NAT ini termasuk pada jenis one to one NAT, dimana ini hanya bisa digunakan untuk mentranslasikan satu IP private menjadi IP public.
Untuk pemahaman lebih lanjut mari kita coba untuk melakukan konfigurasi dengan menggunakan topologi seperti pada gambar dibawah ini :


Sebelum memulai konfigurasi pastikan bahawa semua ip sudah dikonfigurasikan seperti pada gambar diatas, dan jangan lupa pada internet tidak perlu ditambahkan gateway. Untuk contoh konfigurasi seperti pada gambar dibawah ini :


Jika semua ip sudah dikonfiguasi seperti pada layout, pastikan bahwa semua pc tidak bisa ping ke Internet. untuk contoh seperti pada gambar dibawah ini :




Jika semua pc sudah dipastikan tidak bisa ping ke internet mari kita lanjutkan dengan membuat NAT. untuk membuat NAT anda lihat pada gambar dibawah ini :


Pada gambar diatas terlihat bahwa setelah kita menambahkan perintah ip nat inside source static kita harus menambahkan ip yang private yang ingin kita translasikan. setelah ip private kita juga diharuskan menambahkan ip public yang ingin kita arahkan untuk translasi.

Pada gambar diatas saya menambahkan tiga nat inside karena kita menggunakan NAT static kita harus menambahkan setiap IP untuk ditranslasikan. Jika konfigurasi NAT sudah selesai kita lanjutkan dengan menanamkan nat yang sudah kita buat tadi ke interface router. untuk contoh seperti pada gambar dibawah ini

Jika anda sudah menanamkan NAT pada interface, kita lanjutkan dengan uji coba dengan cara ping dari setiap pc ke internet. Jika konfigurasi anda berhasil maka hasilnya akan seperti pada gambar dibawah ini :