Pada lab
kali ini saya akan membahas tentang NAT. NAT atau Network Address Translating
ini digunakan untuk mentranslasikan alamat IP Address pada jaringan local
menjadi alamat IP Address jaringan public ataupun sebaliknya. pada lab kali ini
kita akan menggunakan dynamic nat dengan menggunakan exit interface. Untuk itu
saya akan mencoba konfiguarsi dengan menggunakan layout seperti pada gambar di
bawah ini :
Sebelum memulai konfigurasi pastikan bahwa bahwa semua ip
sudah dikonfigurasikan seperti pada gambar diatas. Pada layout diatas kita
asumsikan bahwa server tersebut adalah server yang ada di internet untuk
membuat server seperti pada server yang ada di internet kita hanya perlu
memberikan ip address pada server tanpa menambahkan gateway. untuk contoh
konfiguasinya seperti pada gambar di bawah ini :
Jika IP Address sudah dikonfiguasrikan seperti pada layout
diatas tadi kita coba pastikan terlebih dahulu bahwa PC0 belum bisa ping ke
server di internet.
Jika PC0 sudah tidak bisa ping ke server kita lanjutkan
dengan membuat NAT pada router. Untuk contoh konfigurasinnya anda bisa lihat
seperti pada gambar dibawah ini :
Pada gambar diatas sebelum kita membuat NAT kita harus
membuat access list terlebih dahulu dengan permission permit, setelah itu baru
kita tambahkan NAT. saat menambahkan nat setelah perintah ip nat inside source
saya menggunakan list karena kita akan membuat nat dynamic, setelah list
terlihat pada gambar diatas bahwa kita diharuskan menambahkan nomor access list
yang kita buat jika kita menggunakan angka.
jika kita menggunakan named access list kita isikan dengan
nama named access list yang kita buat. Setelah itu karena kita menggunakan exit
interface jadi setelah perintah ip nat inside source list 1 kita tambahkan
perintah interface lalu pilih interface yang menuju ke internet.
Setelah selesai membuat NAT kita diharuskan memasukkan NAT
yang sudah kita buat pada interface router. untuk contoh konfiguarsinya seperti
pada gambar dibawah ini :
Pada gambar diatas terlihat bahwa pada interface g0/0 saya
konfiguarsikan ip nat outside ini dikarenakan karena NAT yang akan kita buat
ditujukan kepada ip yang akan keluar menuju internet. Setelah itu saya
memasukkan NAT pada interface g0/1 dengan perintah ip nat inside ini
dikarenakan NAT yang kita buat akan mentranslasikan ip yang masuk ke interface
g0/1.
Setelah selesai membuat NAT mari kita coba ping dari beberapa
PC ke server di internet. Jika konfigurasi NAT anda berhasil maka hasilnya
pasti semua PC akan dapat ping menuju server di internet. Untuk contoh seperti
pada gambar dibawah ini :